Lihat juga
Loading...
Sabtu, Agustus 13

Contoh Resensi Buku Non Fiksi Yang Benar Lengkap

Pada pembahasan materi bahasa Indonesia kali ini mengenai contoh membuat resensi buku non fiksi yang benar lengkap dengan identitas buku, penulis, pendahuluan, sinopsis, ikhtisar, kelebihan dan kekurangan dalam sebuah buku sebagai bahan belajar kalian, kumpulan contoh resensi buku non fiksi yang benar, terbaik, terbaru, pengetahuan, agama, keluarga lengkap.

Sebelum masuk kedalam pokok bahasan kita mengulang sedikit mengenai pengertian dari karya non fiksi, buku karya sastra non fiksi adalah sebuah bentuk karangan sastra yang dibuat didasarkan fakta serta kenyataan yang benar terjadi. Untuk membantu kalian dalam membuat sebuah resensi buku non fiksi pada contoh resensi kali ini hanya sebagai bahan referensi agar kalian lebih memahami pengertian dan cara membuat resensi buku non fiksi yang baik dan benar, agar kalian lebih memahami cara dan langkah-langkah membuatnya berikut ini kumpulan contoh-contoh resensi buku non fiksi, semoga dapat menambah pengetahuan sobat mengenai resensi buku.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi Yang Benar Lengkap
Kumpulan Contoh Resensi Buku Non Fiksi Yang Benar dan Lengkap

Berikut ini contoh resensi buku non fiksi yang diambil dari beberapa sumber.

Contoh Membuat Resensi Buku Non Fiksi Terlengkap

1. Contoh dari Resensi Buku Tips & Trik Jago Main Rubik

Identitas Buku
Judul Buku : Tips & Trik Jago Main Rubik
Penulis : Wicaksono Adi
Penerbit : Gradien Mediatama
Cetakan : 1, 2009
Tebal : 184 halaman

Penulis
Wicaksono Adi, lahir di Semarang pada 6 Oktober 1986. Di komunitas rubik Indonesia dan internasional, ia dikenal dengan nama panggilan Chuck. Mulai mengenal rubik pada Maret 2009, dengan segera ia jatuh cinta dengan permainan ini serta komunitasnya.

Pendahuluan
Buku “Tip & Trik Jago Main Rubik” ini hadir sebagai solusi jitu dan komplit. Buku ini akan menjadi teman akrab Anda dalam menyelami permainan rubik, mulai dari nol hingga mahir. Dari berjam-jan hingga mampu menyelesaikannya dibawah 20 detik, bahkan dengan mata tertutup.

Sinopsis
Rubik adalah permainan puzzle mekanik berbentuk kubus yang memiliki enam warna pada setiap sisinya. Ditemukan pada tahun 1974 oleh Profesor Ernö Rubik, seorang arsitek dan pemahat asal Hungaria. Dengan segera, rubik menciptakan sensasi internasional. Setiap orang ingin memilikinya. Demam ini menjalar baik pada anak-anak maupun dewasa. Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini. Ia memiliki konsep yang sederhana, elegan, namun secara mengejutkan sulit untuk diselesaikan.

Satu demi satu kompetisi lokal diadakan untuk berlomba menyelesaikan rubik, di antaranya American Rubik’s Cube Championship (November 1981), United Kingdom Rubik’s Cube Championship (Desember 1981), Canadian Rubik’s Cube Championship (Maret 1982). Puncaknya, pada bulan Juni 1982 untuk pertama kalinya diselenggarakan Rubik’s Cube World Championship di Budapest, di mana orang-orang dari berbagai negara dipertemukan oleh rubik. Kejuaraan ini dimenangkan oleh seorang pelajar Vietnam berumur 16 tahun, Minh Thai, dengan catatan waktu 22,95 detik.

Ketertarikan publik pada rubik mulai memudar menjelang tahun 1990. Orang-orang sudah terlalu kesal saat mencoba menyelesaikannya, mengingat keterbatasan informasi saat itu. Sebagian lebih tertarik dengan kehadiran video game elektronik yang lebih modern. Namun hingga hari ini, lebih dari 30 juta rubik telah terjual (belum termasuk merk-merk tiruannya!), menjadikannya diakui sebagai permainan puzzle terlaris di dunia. Bahkan rubik juga disebut-sebut sebagai mainan terlaris sepanjang masa, berdampingan dengan boneka Barbie.

Dengan kemunculan internet, rubik akhirnya bangkit dari tidur panjangnya. Pada tahun 2000, petunjuk untuk menyelesaikan rubik telah banyak ditemukan di internet. Demam rubik pun melanda untuk kedua kalinya. Puncaknya terjadi pada tahun 2003, ketika World Championship kedua diadakan di Canada. Rubik dipandang sebagai permainan yang positif, terjangkau, melatih motorik, daya ingat, serta mampu mendorong peminatnya untuk menjalin komunitas dan berkompetisi secara sehat.

Ikhtisar
Speedsolving adalah seni menyelesaikan rubik dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Para pelakunya biasa disebut speedcuber. Bagi mereka, menyelesaikan rubik adalah sebuah olahraga ketangkasan. Mereka tidak hanya mengejar kesenangan, melainkan juga membuktikan diri dan meraih prestasi.

Kelebihan
  1. Banyak terdapat gambar yang menarik.
  2. Penjelasannya sangat rinci.
  3. Terdapat indeks untuk kata-kata yang sulit dimengerti.
Kekurangan
  1. Beberapa kata yang sulit dimengerti tidak terdapat pada bagian indeks.

2. Contoh dari Resensi Buku Dahsyatnya Hypnoparenting

Identitas Buku
Judul Buku       : Dahsyatnya Hypnoparenting
Editor               : Yoan Destarina
Penerbit           : Penebar Plus+
Cetakan           : I. Jakarta 2010, II. Jakarta 2010
Tebal               : iv + 116 Halaman
ISBN              : 978-602-8661-23-2

Sinopsis
Kesuksesan berangkat dari keluarga. Dari keluargalah seseorang dibentuk karakternya. Namun dalam perjalanannya, banyak orang tua yang menemui berbagai kesulitan dalam mendidik anak. Anak malas belajar, tidak suka makan, kurang percaya diri, anak yang nakal, dan masih banyak lagi. Hypnoparenting adalah salah satu solusi bagi para orang tua yang menemui kesulitan tersebut. 

Hypnoparenting berasal dari hipnosis dan parenting. Hipnosis bukan sihir, hipnosis adalah pengetahuan dan teknik berkomunikasi dengan sistem kerja otak. Sedangkan parenting adalah segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orang tua dalam mendidik anak. Hypnoparenting menggunakan prinsip kerja hypnosis (komunikasi dengan otak) dengan pengetahuan tentang bagaimana mendidik anak dan menjadi orang tua yang mampu memahami perkembangan anak untuk menuju kehidupan yang baik, sukses dan bahagia.

Orang tua menjadi pelaku penting dalam hypnoparenting ini. Dalam prakteknya, hypnoparenting adalah proses sugestif dengan menanamkan kalimat-kalimat yang bersifat positif, contohnya, “kamu pintar dan rajin. Kamu senang belajar dan selalu mengerjakan tugas dengan baik.” Waktu paling efektif untuk memasukkan sugesti adalah menjelang tidur, saat bangun tidur, pada waktu emosi anak meningkat, dan ketika anak dalam keadaan terkejut.

Agus Sutiyono selaku penulis sudah mulai membisikkan kalimat sugestif terhadap anaknya, Citra Amalia Putri Sutiyono. Kalimat yang selalu ia bisikkan setiap bangun tidur sejak Citra berusia 6 bulan tersebut yaitu, “Terima kasih, ya Allah, aku sehat, aku bahagia, aku pintar, dan baik hati.” Sugesti yang diberikan pada saat yang tepat ini ternyata membentuk betul perilakunya. Citra tumbuh dengan emosi yang seimbang dan disenangi teman-teman.

Dalam hypnoparenting, orang tua harus memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang tinggi untuk membantu anak-anak mengoptimalkan kemampuan. Anak sebaiknya tidak dididik agar cerdas tapi juga mampu berfikir kreatif, imajinatif, dan mempunyai emosi yang stabil. Kreativitas orang tua dibutuhkan dalam menggunakan kalimat sugesti yang tepat untuk anak.

Buku ini merupakan hasil belajar sang penulis di fakultas Magister Manajemen IPMI Jakarta dengan spealisasi program Manajemen Sumber Daya Manusia Pada tahun 1996. Selain itu, penulis juga mengikuti Indonesia-Australia Specialist Project II, Human Rights Program-University Of Sidney (UTS), Australia pada tahun 2003. Ditulis dengan bahasa yang lugas nan santai dan berorientasi ke dalam keluarga, buku ini sangat cocok dibaca oleh para orang tua. Kalimat-kalimat sugestif dalam buku ini sangat beragam dan telah diterapkan oleh penulisnya sendiri yang memang berhasil membentuk perilaku anaknya.

Selain mendapat ilmu tentang cara mendidik, mengubah atau membentuk perilaku anak, orang tua juga bisa mendapat berbagai ilmu pengetahuan yang bisa mereka ajarkan kepada anak-anak mereka, seperti pengertian hipnotis, mekanisme kerja otak dan lain sebagainya. Buku ini juga cocok dibaca oleh kalangan remaja. Kalimat-kalimat sugestif yang ada pada buku ini sangat bermanfaat dan dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Desain gambar animasi yang banyak terdapat dalam buku ini justru menjadi kekurangan karena buku ini berorientasi dalam kehidupan keluarga yang ditujukan untuk dibaca orang tua. Selain itu, ada banyak istilah-istilah dalam bahasa asing yang umumnya sukar dipahami oleh para orang tua. Namun, terlepas dari kekurangan yang ada, buku ini layak dimiliki oleh semua kalangan khususnya orang tua yang menginginkan anaknya menjadi pribadi yang baik. Mendidik anak layaknya menanam pohon, jika kita benar secara perlakuannya, maka kita juga yang akan memetik dan menikmati hasilnya. Sungguh Dahsyatnya Hypnoparenting.


3. Contoh dari Resensi Buku Tafsir Ibadah

Contoh dari Resensi Buku Pengetahuan dan Pendidikan 
Judul Buku      : Tafsir Ibadah
Penulis             : H. Abd. Kholiq Hasan
Penerbit           : Pustaka Pesantren, Yogyakarta
Cetakan           : 1 September 2008
Tebal               : 332 Halaman

Sinopsis
Ibadah merupakan bentuk penghambaan manusia terhadap Tuhan, dengan hal itu manusia menjalin komunikasi dengan penciptanya, Allah swt. Apabila dilihat secara umum ibadah memiliki dua tingkatan secara dogmatis, wajib dan sunah.

Pada aspek lain, jika dilihat secara definitif, ibadah berasal dari kata bahasa Arab, ‘ibadah, kata ni merupakan turunan dari ‘a-ba-da, yang berarti…memiliki makna yang luas. Dengan ibadah ini akan terbangun komunikasi dengan Tuhan, baik bersifat personal maupun komunal.

Disadari atau tidak hidup di dunia merupakan kehidupan sementara, di dunia manusia diperintahkan untuk berusaha dan mempersiapkan bekal untuk kelangsungan hidup dan bekal di akhirat kelak. Bekal dunia manusia di anjurkan untuk mencari rezeki untuk kehidupan di dunia.

Adapun untuk bekal di akhirat manusia hendak ibadah ataupun berbuat sesuatu yang bernilai ibadah. Ibadah yang telah dilakukan manusia inilah yang akan menjadi bekal di akhirat, yang akan menentukan manusia memperoleh kenikmatan surgawi atau kesengsaraan di neraka.

Namun demikian, tidak semata-mata kita melaksanakan ibadah tanpa ada tuntutan yang berasal dari nash-nya. Karena jika beribadah tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan agama atau tidak ada tuntunan dari nash, maka ibadah tersebut tidak akan diterima, bahkan sebaliknya dapat menghadirkan kemurkaan Allah swt. Sehingga perlu pembacaan dan melihat  pada sumber tuntutan umat Islam, Alqur’an. Alqur’an yang menjadi sumber umat islam dalam hal apapun, tak terkecuali ibadah. Dengan memahami dan mengetahui peribadatan langsung dari sumbernya, maka akan memberikan satu pemahaman bahwa ajaran yang dibawakan Islam sangat lentur, memungkinkan adanya perbedaan penafsiran, dan membawa kita pada tujuan dari proses ibadah itu sendiri.

Penulis Abdul Khaliq Hasan, yang merupakan lulusan Madrasatul Qur’an Tebuireng, memilih bentuk tematis (maudhu’i) dalam buku tafsirnya ini. Selanjutnya penulis memperjelas maksud dari tematik itu adalah dengan mengaitkan isis kandungan Al-Qur’an denga hokum-hukum Islam (Fiqh) dengan mengambil judul besar “ibadah”.

Buku ini berisi penafsiran atas ayat-ayat ahkam (ayat yang berbicara tentang hukun syari’at), khususnya yang berkaitan dengan ibadah mahdhah, dari masalah thaharah hingga masalah haji dan umrah. Berdasarkan isinya yang ada, buku ini dapat dikategorikan sebagai tafsir ahkam. karena berisi pembahasan-pembahasan perihal hukum, khususnya yang berkaitan tentang ibadah mahdhah. Dengan kata lain masalah rukun Islam yang lima dibahas dan diuraikan dalam buku ini.

Buku dengan judul Tafsir Ibadah ini juga mengulas dalil-dalil dan pemikiran-pemikiran mujtahid tentang hukum dan ibadah. Dalam konteks ijtihad, buku ini menjadi penting karena ia berusaha memberikan gambaran bagaimana para mujtahid meng-istinbat-kan hukum yang berbeda-beda. 
Dengan pembacaan dari sumbernya langsung justru akan memperkaya ikhtilaf (perbedaan). Berangkat dari hal itu justru diharapkan terbangun sikap saling menghormati dan saling menghargai pemikiran orang lain.

Kehadiran Buku ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai salah satu referensi pribadi atau dijadikan sebagai pedoman materi dakwah bagi para da’i. Sekalipun tidak semua, permasalahan terkait ibadah mahdhah sudah terwakili dan dibahas dalam buku ini.

Uraian ibadah langsung dari sumbernya atau dari ayat yang berkaitan dengan ibadah tertentu dan dijelaskan dengan penafsiran para ulama yang menafsirkan ayat tersebut. Penulis menjadi penengah dalam berbagai perbedaan penafsiran para ulama terkait maslah ikhtilaf hukum. Penulis juga menyebutkan asbab al-nuzul, serta dilengkapi dengan Hadis dalam menjelaskan ayat demi ayat.

4. Contoh dari Resensi Buku Kisah Sehari-Hari Nabi di Madinah

Contoh dari Resensi Buku Pengetahuan dan Pendidikan 
Judul : Ketika Nabi di Kota: Kisah Sehari-Hari Nabi di Madinah (Menata Sendi-Sendi Ekonomi, Sosial dan Politik)
Penulis : Dr. Nizar Abazhah
Penerjemah : Asy’ari Khatib
Penerbit : Zaman, Jakarta
Cetakan : I, 2010
Tebal : 603 Halaman
ISBN : 978-979-024-232-6 

Sinopsis
Suatu hari penduduk Yatsrib berkerumun di setiap sudut kota. Mereka sedang menanti kedatangan utusan Allah beserta rombangan. Kerumunan itu dipenuhi laki-laki, perempuan, orang tua renta sampai anak-anak. Ketika salah satu warga melihat rombongan Nabi saw. tiba di tepi Yatsrib, serontak keramaian suara penyambutan pun bergelegar. Peristiwa bersejarah ini dikenal dengan nama hijrah, yang terjadi pada tahun 622 Masehi.

Nabi melakukan hijrah berkaitan dengan kondisi sosio-politik Mekkah. Keadaan itu tidak memungkinkan Nabi saw. untuk terus bermukim dan menyebarkan Islam di Mekkah. Dengan beberapa pertimbangan, Nabi saw. pun memilih Madinah sebagai wilayah transmigrasinya.

Madinah merupakan perkampungan yang terletak sebelah utara Mekkah. Secara geografis, Madinah cocok untuk pertanian. Kondisi itu berbeda dengan Mekkah yang kering dan gersang, sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian. Daerah yang mulanya bernama Yatsrib ini sangat strategis untuk perdagangan karena terletak pada jalur rempah-rempah yang menghubungkan Yaman dan Suriah. 

Oleh sebab itu masyarakat Madinah lebih memilih menetap dibanding nomaden (berpindah-pindah), seperti masyarakat Arab pada umumnya. Masyarakat Madinah memiliki struktur terdiri atas beragam etnis, suku, dan agama. Hal ini disebabkan penduduk yang ada di Madinah merupakan masyarakat urban dari berbagai kabilah.

Madinah menjadi pusat peradaban Islam yang cemerlang diantara imperium Persia dan Romawi. Sendi-sendi peradaban dirintis Nabi dengan membangun pusat ekonomi, spiritual dan pusat pemerintahan pun menjadi prioritas Nabi.

Madinah menjadi wilayah suci bagi umat Islam setelah Mekkah. Nabi saw. bersabda, Madinah adalah haram dari tempat ini hingga tempat ini, tidak boleh dipotong pepohonannya, tidak boleh dilakukan kejahatan di dalamnya. Barangsiapa melakukan kejahatan di dalamnya maka baginya laknat Allah, para melaikat dan seluruh manusia (HR. Imam al-Bukhari).

Nizar Abazhah mengajak kita untuk berwisata ke kota Madinah itu melalui fiksi yang dibalut dengan sejarah dengan apik. Abazhah menyuguhkan dengan cerita yang diambil dari sumber ‘aslinya’, yakni al-Qur’an dan Hadis. Maka, novel ini dapat dikatakan bukan fiksi belaka, tapi benar-benar sejarah peradaban Islam. Kita diajak untuk menelusuri secara lengkap seluk-beluk kehidupan Nabi saw. di Madinah dengan alur yang sistematis. Dewasa ini belum banyak novel yang menguraikan kehidupan Nabi saw. secara khusus di Madinah dengan lengkap dan kritis seperti halnya dengan novel ini.

Untuk membangun sebuah peradaban, Nabi saw. banyak membangunan fasilitas umum. Misalnya, pusat perekonomian, hutan lindung, kebun, sumur, dan lembah-lembah. Nabi juga mengajarkan kepada masyarakat sekitar untuk hidup bersama tanpa membedakan tingkat dan status sosial.

Aspek tidak kalah penting lainnya adalah ‘pembangunan’ sumber daya manusia. Nabi saw. ingin membangun tatanan masyarakat yang kukuh, memiliki solidaritas kuat dan hubungan sosial yang erat (hlm. 84).  Semua aspek pembangunan di Madinah dilandaskan pada nilai-nilai al-Qur’an dan Sunnah.

Untuk memperoleh bangunan masyarakat baru tersebut, Nabi menyususn asas-asas pedoman hidup. Yaitu asas persamaan hak dan kewajiban pada seluruh tingkat masyarakat dan harus dipenuhi oleh setiap individu sesuai kedudukan masing-masing (halaman 87).

Dalam sendi politik, Nabi menyusun asas-asas negara yang akan mengalahkan imperium Romawi. Dalam sendi ekonomi, Nabi menegakkan kejujuran dan ekonomi berbasis kerakyatan. Nabi juga menyusun asas-asas hukum yang adil. Untuk itu Nabi membentuk lembaga, semacam menteri, ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya. Nabi sendiri sebagai kepala negara di Madinah. Hampir semua peristiwa dan momen-momen bersejarah terekam secara apik dalam novel ini.

Tidak dapat diragukan buku ini memiliki keunggulan yang profetik. Buku ini tidak hanya cocok bagi peminat sastra, tetapi juga relevan bagi penggila sejarah. Walaupun, kekecewaan akan dirasakan oleh para pengagum sastra, karena kita tidak akan menemukan bahasa yang menjulang dengan rangkaian keindahan dan majaz-majaz yang menghiasi. Jadi, buku ini layak dibaca oleh semua kalangan.

5. Contoh dari Resensi Buku Menanam Mawar
Judul Buku : Menanam Mawar
Penulis : Urai Chiramongkolgarn (Thailand)
Penerbit : PT Gaya Favorit Press
Cetakan Buku : Cetakan I (Indonesia)
Tahun : 2011 (Indonesia)
Tebal : 117 halaman

Pengantar Isi
Anda pasti setuju jika mawar di anggap sebagai salah satu bunga yang di kenal cukup lama dan masih tetap menjadi favorit  hingga sekarang. Alasan yang membuat bunga mawar masih ada di dalam hati kita adalah karana bentuk kelopak bunga nya yang indah, halus, berwarna merah menyala, mekar secara bertahap, dan juga berbau harum menyegarkan. Oleh karena itu, bunga ini bias di gunakan untuk dekorasi, bahan minyak wangi, bahan makanan, sesaji, dan keperluan lain nya.

Sinopsis
Buku ini mengulas tentang asal muasal bunga mawar, yang di kemukakan oleh Sir Leonard Wolley, ahli purbakala inggris bahwa mawar telah ada sejak 1700 tahun yang lalu. Bunga mawar termasuk di dalam keluarga rosa, kelas rosaceae dengan jumlah varietas  yang bias di temukan hingga kini ada 125 varietas. 95 varietas dari Asia, 18 varietas dari amerika serikat, sisanya dari Eropa dan timur laut afrika.

Di Thailand, bunga mawar sangat special, jadi banyak pembudidaya bunga ini untuk berbagai keperluan. Dari mulai hobi, di jual, untuk lomba, sampai untuk sesaji. Perawatan nya pun juga tergolong mudah, karna tidak makan tempat ataupun menghabiskan biaya sampai puluhan juta.

Waktu penanaman bunga mawar yang tepat adalah pergantian musim antara penghujan dan kemarau, karena ketika musim penghujan mawar akan lemah dan mudah terjangkit penyakit, sehingga daun berguguran. Pada musim kemarau pun begitu, bunga akan kecil kecil karna panasnya udara.

Media tanam mawar pun sangat beragam, oleh karena itu penggemar mawar yang tidak punya lahan luas bias menanam nya di dalam pot, dengan syarat harus mendapat sinar matahari dan asupan makanan yang cukup.

Seperti manusia, mawar juga rentan terhadap penyakit, kita harus teliti dan telaten agar bisa mendapat bunga mawar seperti apa yang kita inginkan. Kita harus mengenali penyakit penyakit yang sering menjakit bunga mawar seperti daun yang menghitam, dahan yang mongering dan juga hama yang sering mengganggu pertumbuhan mawar.
Kelebihan
  1. Dari segi tulisan dan ketikan jarang di temui kesalahan ketik, kertas yang tebal dan mengkilat. Serta bentuk yang unik.
  2. Di dalam nya di sertai juga tip untuk mendapatkan bunga yang indah dan cara perwatan yang mudah di pahami
Kekurangan
  1. Kekurangan yang kami temui adalah adanya gambar ilustrasi yang sedikit membingungkan dan sulit di pahami.
6. Contoh dari Resensi Buku Pengetahuan dan Pendidikan Kenali Karakter Anak Berdasarkan Golongan Darahnya
Contoh dari Resensi Buku Pengetahuan dan Pendidikan Kenali Karakter Anak Berdasarkan Golongan Darahnya

Judul buku : Mengamati dan Membangun karakter Anak berdasarkan Golongan Darahnya
Pengarang : Dessie Wanda
Penyunting : Maloedin Sitanggang
Penerbit : Cerdas Sehat
Tahun terbit : 2011
Cetakan : Pertama,Juni 2011
Tebal buku : vi+75 halaman
ISBN : 978-602-98578-7-0

Dessie Wanda adalah seorang dosen di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.kemudian ia melanjutkan pendidikannya  ke Ausralia dan menyelesaikan pendidikan pada tingkat Postgraduate Diploma in Nursing (Curtin University of Technology). Selanjutnya penulis mendapatkan gelar Master of Nursing (ACU National) di Australia. Ia berhasil mencetak buku pertamanya yang berjudul “Mengamati dan Membangun Karakter Anak Berdasarkan Golongan Darahnya” pada Juni 2011.

Golongan darah manusia terbagi menjadi 4 jenis,yaitu golongan darah A,B,AB,dan O. Setiap manusia memiliki golongan darah yang berbeda-beda berdasarkan keturunannya.Seorang anak yang lahir memliki 2 kemungkinan dalam penentuan golongan darahnya karena kemungkinan anak itu mempunyai golongan darah yang sama dengan ayahnya ataupun sama dengan golongan darah ibunya.Penelitian telah membuktikan bahwa golongan darah secara genetik dapat mempengaruhi karakter  seseorang yang diwariskan oleh orang tua kepada anaknya. Golongan darah anak bisa dijadikan media untuk mengenali kepribadian dan karakternya. Meskipun setiap anak dilahirkan dengan pembawaan yang baik, namun dalam perkembangannya ia juga memerlukan lingkungan yang baik juga agar terbentuk karakter yang sesuai dengan yang orang tuanya harapkan.

Kebanyakan orangtua sekarang memberikan pengajaran yang bersifat terlalu memaksa terhadap anak sehingga anak tersebut merasa tertekan dan tidak nyaman denagan pola asuh  yang dilakukan orangtua terhadap anaknya. Adapula orangtua yang terlalu sibuk mencari uang sehingga anak merasa kesepian dan merasa orangtuanya tidak memperdulikannya. Di dalam buku ini pengarang telah memaparkan karakter-karakter dari setiap golongan darah serta pola asuh yang sesuai dengan setiap golongan darah tersebut. Sehingga pembacanya dapat mengetahui pola asuh yang baik dan sesuai berdasarkan karakter golongan darah yang dimiliki anaknya,agar tercipta keselarasan antara pola asuh orangtua dan kemauan anak. Dalam pemaparannya saya sangat setuju dengan pendapat pengarang yang mengatakan bahwa pola asuh demokrasi adalah tipe pengasuhan yang paling baik. Karena orangtua sangat terbuka untuk bernegosiasi dengan anak, orangtua juga mengajarkan kepada anak untuk bertanggung jawab terhadap keputusannya, serta orangtua dan anak dapat berdiskusi terlebih dahulu sebelum memutuskan suatu perkara itu sehingga keduanya mendapatkan hasil yang baik tanpa ada satu pihak yang dirugikan.

Buku ini juga mengutip dari penelitian yang ada di Jepang tentang golongan darah serta menuliskan pendapat para ahli tentang karakter dan golongan darah, sehingga buku ini tidak perlu di khawatirkan lagi kualitasnya. Dalam pemaparannya pemilihan kata yang digunakan pengarang sudah menggunakan kalimat yang baku sehingga pembaca mudah menangkap isi dari buku itu. Terlebih lagi sistematika penulisan dari buku ini yang saya nilai cukup baik dengan tata urutan yang sesuai dengan tahapan-tahapan materi yang ingin disampaikan oleh penulis.

Selain memiliki beberapa keunggulan, didalam buku ini juga terdapat beberapa kekurangan yang nampaknya sedikit mengurangi nilai tambah dari buku ini. Seperti penggunaan gambar animasi yang terlalu banyak nampaknya tidak sesuai dengan target atau tujuan si penulis untuk disampaikan kepada para orang tua, bukannya untuk anak-anak. Penggunaan kertas pada buku ini juga nampaknya perlu diperhatikan lagi karena bahan kertas yang digunakan hamper mirip dengan kertas Koran yang mudah sekali robek/sobek.

Terlepas dari itu semua,  buku ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi pembacanya, khususnya  bagi para orangtua.  Hal tersebut dikarenakan buku ini  tidak hanya menerangkan karakter-karakter anak berdasarkan golongan darahnya, namun lebih menekankan pada bagaimana pola asuh yang tepat bagi anak-anak sehingga dapat terbentuk pribadi-pribadi yang baik sesuai keinginan orang tuanya. Terlebih lagi jika orang tua dapat menciptakan generasi yang berkarakter dan tumbuh secara optimal agar dapat berguna bagi keluarga, bangsa dan negaranya. Selain bagus dibaca oleh orang tua, buku ini juga baik bagi anak-anak atau remaja karena berkaitan tentang pelajaran biologi sehingga menambah pengetahuan anak tentang golongan darah dan karakternya.

Sekian kumpulan Contoh Resensi Buku Non Fiksi Yang Benar Lengkap semoga dapat membantu sobat untuk lebih memahami cara membuat sebuah resensi buku, selamat belajar!
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Contoh Resensi Buku Non Fiksi Yang Benar Lengkap

0 komentar:

Posting Komentar