Fakta dan Opini Dalam Iklan (Cara Membedakan, Contoh Kalimat)

Materi Fakta dan Opini Dalam Iklan (Cara Membedakan, Contoh Kalimat) - Pada pembahasan materi Bahasa Indonesia kali ini akan membahas mengenai contoh fakta dan opini dalam iklan beserta gambarnya dan pembahasan, sehingga nantinya kalian akan lebih memahami membedakan fakta dan opini pada teks iklan, baik yang terdapat pada iklan berbentuk baris atau kolom dengan desain gambar produk, karena itu kalian harus dapat memahami contoh, perbedaan, dan pengertian fakta dan opini dalam iklan, untuk lebih jelasnya dapat kalian simak dalam penjelasan singkat berikut ini!

Cara Membedakan dan Contoh Kalimat Fakta dan Opini Dalam Iklan

Perbedaan Fakta dan Opini Iklan

Sebelumnya kita akan membahas mengenai perbedaan fakta dan opini terlebih dahulu karena dengan memahami perbedaan dari fakta dan opini kalian akan lebih mudah dalam memahami contoh yang diberikan. Fakta didalam sebuah pariwara, reklame atau iklan sering digunakan sebagai penjelasan singkat mengenai keadaan, jenis serta bentuk atau kondisi dari barang yang dipromosikan ke konsumen agar dapat menarik perhatian dan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.

Cara Membedakan dan Contoh Kalimat Fakta dan Opini Didalam Iklan

Pengertian Fakta Dalam Iklan

Fakta merupakan suatu kenyataan yang memang benar adanya dan terjadi, Sebagai contoh didalam sebuah iklan penumbuh jenggot Wak Doyok yang dapat menghitamkan, merangsang dan menumbuhkan rambut, dimana bahan utamanya memakai minyak kelapa murni yang dipercaya sejak turun temurun memang untuk menghitamkan dan menyuburkan rambut.

Opini

Opini merupakan sebuah bentuk pendapat ataupun berasal dari sebuah pemikiran seseorang, yang pastinya berbeda pada setiap orang, namun terkadang juga ada kesamaan atau kemiripan opini yang diberikan. Seperti ketika seseorang memakai krim Wak Doyok, di 1 pihak mengatakan bahwa krim tersebut cepat membantu pertumbuhan bewok, namun dilain pihak ada yang mengatakan lambat, bahkan ada yang gagal sama sekali menumbuhkan atau menyuburkan rambut dikepala. Jadi jika dapat menimbulkan perbedaan pendapat hal ini bisa dikatakan sebagai opini.

Contoh Fakta dan Opini dalam Iklan
Coba kalian perhatikan contoh iklan penumbuh jenggot Wak Doyok yang mengandung fakta dan opini. Kita akan membedakan yang mana fakta dan mana opini.

Fakta dan Opini Dalam Iklan (Cara Membedakan, Contoh Kalimat)

Kalimat Fakta Iklan:
Mengandung buah mengkudu dan ekstrak habatussauda dan terbuat dari 100% bahan alami yang dapat membuat rambut anda lebih subur dan mencegah rambut rontoh dan beruban.

Kalimat diatas merupakan contoh kalimat yang mengandung fakta mengenai krim penyubur rambut tersebut yang memang 100% memakai bahan alami dan dapat membantu memberi manfaat untuk menyuburkan rambut.

Kalimat Opini Iklan:
Untuk lelaki dan wanita yang pentingkan penampilan diri.

Kalimat diatas adalah bentuk sebuah kalimat opini karena memang rambut yang subur dapat membantu pemiliknya lebih percaya diri, jika rambut sudah beruban diusia muda tentunya akan menjadi masalah kepercayaan diri. Hal ini hanya sebuah pendapat atau opini karena nyatanya tidak semua orang mementingkan penampilan rambut, bahkan banyak yang tidak ingin memiliki rambut dan lebih memilih untuk botak.

Contoh selanjutnya membedakan fakta dan opini didalam sebuah iklan anti narkoba.

Fakta

Orangtua kamu tentunya akan kecewa sekali jika mengetahui anaknya seorang pemakai narkoba dan tentunya narkoba akan membawa kamu menjadi pribadi yang buruk dan akan menjadi masalah sosial, jika sudah begitu kalian akan ditangkap polisi.

Kalimat orang tua akan menyesal dan ditangkap polisi merupakan fakta yang pasti terjadi jika kamu adalah seorang pemkai narkoba.

Opini

Teman-teman akan menjauhi dirimu dan setan akan senang, merupakan kalimat opini karena seorang pemakai tentunya berteman dengan sesama pemakai dan setan jadi senang tidak bisa dibuktikan juga, tapi yang jelas setan akan senang kalau kita berbuat kejahatan, pada diri sendiri maupun orang lain.

Kalimat katakan tidak untuk narkoba juga merupakan sebuah kalimat opini, karena narkoba tetap dibutuhkan dalam dunia medis. Jadi sebaiknya katakan tidak pada narkoba, karena obat-obatan hanya akan membuat kalian terlihat linglung dan bodoh.

Sekian pembahasan mengenai Fakta dan Opini Dalam Iklan (Cara Membedakan, Contoh Kalimat) dan juga beberapa contoh pembahasan mengenai fakta dan opini didalam sebuah iklan, semoga dapat membantu sobat dalam lebih memahami lagi isi dari materi kali ini, selamat belajar!