Pada pembahasan materi Bahasa Indonesia kali ini mengenai Pengertian, Contoh dan Cara Menyunting Karangan dan juga contoh menyunting kalimat, menyunting karangan, menyunting teks, memahami langkah langkah menyunting paragraf teks berita dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, materi cara menyunting karangan biasanya didapat pada kelas 9, tapi sebelum kalian nantinya belajar cara memahami pengertian menyunting sebuah karangan akan saya jelaskan terlebih dahulu mengenai kaidah bahasa yang diperbaiki, untuk lebih jelasnya dapat disimak dapat disimak dalam pembahasan berikut ini!
Kegiatan menyunting pada kalimat atau paragraf dilakukan sebagai salah satu cara membuat naskah menjadi lebih baik dan benar sesuai dengan EYD yang berlaku sebelum diterbitkan. Naskah yang sering mengalami penyuntingan biasanya untuk tujuan pembuatan buku, surat kabar, majalah, tabloid, dan lainnya, kegiatan menyunting naskah sama dengan mengedit naskah, dan orang yang bekerja melakukan edit naskah disebut editor.
Sebagai contoh misalnya merawat tanaman anggrek harus mengetahui sifat-sifat dan kebutuhan tanaman anggrek tersebut sehingga tanaman anggrek itu dapat tumbuh dengan sehat. Demikian juga untuk merawat tanaman hias yang lain juga harus mengetahui dan memahami sifat-sifat serta kebutuhan tanaman.
![]() |
CARA MENYUNTING KARANGAN | Pengertian dan Contoh |
Kegiatan menyunting pada kalimat atau paragraf dilakukan sebagai salah satu cara membuat naskah menjadi lebih baik dan benar sesuai dengan EYD yang berlaku sebelum diterbitkan. Naskah yang sering mengalami penyuntingan biasanya untuk tujuan pembuatan buku, surat kabar, majalah, tabloid, dan lainnya, kegiatan menyunting naskah sama dengan mengedit naskah, dan orang yang bekerja melakukan edit naskah disebut editor.
Pengertian dari Menyunting Karangan
Menyunting karangan adalah proses memperbaiki naskah agar menjadi sebuah naskah yang lebih baik dibandingkan dengan hasil karangan sebelumnya yang didasarkan kaidah-kaidah kebahasaan yang baik dan benar serta sesuai dengan EYD.Kaidah-kaidah yang Wajib Diperbaiki didalam Kegiatan Menyunting Sebuah Karangan
- Ejaan, hendaknya memakai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
- Tanda baca, ketepatan penempatan dan penggunaan tanda baca, misalnya tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda petik satu (’….’), tanda petik dua (”….”), dan sebagainya.
- Diksi, adalah pilihan kata yang sesuai dengan konteks kalimat.
- Kalimat, adalah keefektifan antar kata.
- Paragraf, adalah keterpaduan dan keruntutan susunan kalimat.
- Keterbacaan karangan.
- Sistematika penyajian.
- Kebenaran konsep materi karangan.
Contoh Menyunting Karangan
A. Naskah Sebelum Disunting
perawatan tanaman hias
Tanaman hias adalaah merupakan tanaman yang berfungsi untuk menambah keindahan. Tanaman hias dapat diletakkan didalam atau diluar ruangan baik dirumah, dikantor, atau dimana saja. Banyak berbagai jenis tanaman hias yang dijualdengan harga bervaresi. Agar tanaman hias dapat tampil dengan indah harus dirawat dengan baik. Dalam merawat harus mengeetahui karaakteristik dan kebutuhan tanaman.Sebagai contoh misalnya merawat tanaman anggrek harus mengetahui sifat-sifat dan kebutuhan tanaman anggrek tersebut sehingga tanaman anggrek itu dapat tumbuh dengan sehat. Demikian juga untuk merawat tanaman hias yang lain juga harus mengetahui dan memahami sifat-sifat serta kebutuhan tanaman.
Pada dasarnya setiap jenis tanaman hias memiliki sifat-sifat dan kebutuhan yang berlainan antara satu dengan tanaman lainnya. Misalnya tanaman teratai tanaman bunga kamboja kedua jenis tanaman tersebut memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda. Tanaman teratai seharusnya ditanam dikolam atau tempat berair sedangkan tanaman kamboja tidak membutuhkan banyak air sehingga tidak ditanam didalam kolam seperti halnya tanaman teratai.
b. Menandai bagian-bagian yang meragukan. Bagian-bagian yang meragukan ini bisa diberi tanda dengan pensil berikut keterangan ataupun catatan singkat. Kemudian, seorang editor perlu berkonsultasi dengan penulis untuk membahas ”temuan-temuan” tersebut. Tujuannya adalah untuk mencari titik temu.
c. Editor mengeksekusi naskah dengan memperbaiki beberapa temuan sebelumnya perbaikan tersebut, misalnya dalam hal konsep maupun kebahasaan.
d. Editor berdiskusi dengan bagian art kreatif untuk membahas konsep buku yang akan diterbitkan tersebut berkaitan dengan naskah grafika : gambar, desain isi, desain kover, dan tata letak.
Perbaikan Karangan yang Benar (Hasil Menyunting Karangan)
Dalam merawat tanaman hias, seseorang harus mengetahui karakteristikdan kebutuhan tanaman. Sebagai contoh, misalnya merawat tanaman anggrek, seseorang harus mengetahui sifat-sifat dan kebutuhan tersebut sehingga dapat tumbuh dengan sehat. Demikian juga untuk merawat tanaman hias yang lain juga harus mengetahui sifat-sifat dan kebutuhannya.
Pada dasarnya setiap jenis tanaman hias memiliki sifat-sifat dan kebutuhan yang berlainan. Misalnya, tanaman teratai atau tanaman bunga kamboja. Kedua jenis tanaman tersebut memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda. Tanaman teratai seharusnya ditanam di kolam atau tempat berair, sedangkan tanaman kamboja tidak membutuhkan banyak air sehingga seharunya tidak ditanam di dalam kolam seperti halnya tanaman teratai.
Sekian pembahasan materi mengenai CARA MENYUNTING KARANGAN | Pengertian dan Contoh serta pembahasan mengenai contoh menyunting kalimat, menyunting karangan, menyunting teks, memahami langkah langkah menyunting paragraf teks berita dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, semoga dapat kalian pahami, selamat belajar!
Perbaikan Karangan
Karangan tersebut belum memenuhi standar karangan yang baik dan benar karena ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan misalnya sebagai berikut.- Penulisan kalimat pada awal sebuah paragraph seharusnya sedikit menjorok masuk, bukan rata kiri.
- Penulisan judul karangan tersebut tidak tepat, judul karangan seharusnya ditulis menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata. Judul karangan seharusnya diletakkan ditengah. Penulisan judul yang benar untuk karangan tersebut adalah Merawat Tanaman Hias.
- Kalimat pertama pada karangan tersebut tidak efektif karena terdapat penggunaan kata yang mubazir, yaitu kata adalah dan merupakan. Kedua kata tersebut bermakna sama sehingga seharusnya digunakan salah satunya.
- Pada kalimat kedua terdapat kesalahan penulisan kata didalam dan diluar. Penulisan yang benar adalah dengan memisahkan antara kata di dan kata dalam dan di dengan kata luar. Kata di pada kedua kata tersebut berfungsi sebagai kata depan dan menunjukan tempat. Selain itu, pada kalimat tersebut juga terdapat kesalahan pada penggunaan tanda baca, seharusnya sebelum kata baik diletakkan tanda koma (,).
- Pada kalimat ketiga juga ditemukan kesalah ejaan pada penulisan kata bervareasi. Kata tersebut tidak baku. Penulisan kata bervareasi yang benar adalah bervariasi.
Alur kerja seorang editor buku dalam sebuah perusahaan penerbit ketika menyunting/mengedit sebuah naskah
a. Membaca naskah secara tuntas dengan tujuan mengetahui gambaran keseluruhan isi naskah. Ini penting agar sang penyunting juga memahami konsep naskah/ buku yang diinginkan oleh penulis. Seorang editor tidak boleh begitu saja mengubah sebuah naskah tanpa mengetahui konsep yang diinginkan oleh penulis. Hal itu disebabkan, sebuah buku menunjukan identitas penulisnya. Jika buku diubah terlalu dalam oleh sang editor, dikhawatirkan ciri khas penulis akan Hilang. Hal ini terutama berlaku bagi buku-buku umum.b. Menandai bagian-bagian yang meragukan. Bagian-bagian yang meragukan ini bisa diberi tanda dengan pensil berikut keterangan ataupun catatan singkat. Kemudian, seorang editor perlu berkonsultasi dengan penulis untuk membahas ”temuan-temuan” tersebut. Tujuannya adalah untuk mencari titik temu.
c. Editor mengeksekusi naskah dengan memperbaiki beberapa temuan sebelumnya perbaikan tersebut, misalnya dalam hal konsep maupun kebahasaan.
d. Editor berdiskusi dengan bagian art kreatif untuk membahas konsep buku yang akan diterbitkan tersebut berkaitan dengan naskah grafika : gambar, desain isi, desain kover, dan tata letak.
Perbaikan Karangan yang Benar (Hasil Menyunting Karangan)
Perawatan Tanaman Hias
Tanaman hias merupakan tanaman yang berfungsi untuk menambah keindahan. Tanaman hias dapat diletakkan di dalam atau di luar ruanga, baik di rumah, di kantor, atau di mena saja. Berbagai jenis tanaman hias dijual dengan harga bervariasi. Agar tamanan hias dapat tampil dengan indah, harus dirawat dengan baik.Dalam merawat tanaman hias, seseorang harus mengetahui karakteristikdan kebutuhan tanaman. Sebagai contoh, misalnya merawat tanaman anggrek, seseorang harus mengetahui sifat-sifat dan kebutuhan tersebut sehingga dapat tumbuh dengan sehat. Demikian juga untuk merawat tanaman hias yang lain juga harus mengetahui sifat-sifat dan kebutuhannya.
Pada dasarnya setiap jenis tanaman hias memiliki sifat-sifat dan kebutuhan yang berlainan. Misalnya, tanaman teratai atau tanaman bunga kamboja. Kedua jenis tanaman tersebut memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda. Tanaman teratai seharusnya ditanam di kolam atau tempat berair, sedangkan tanaman kamboja tidak membutuhkan banyak air sehingga seharunya tidak ditanam di dalam kolam seperti halnya tanaman teratai.
Sekian pembahasan materi mengenai CARA MENYUNTING KARANGAN | Pengertian dan Contoh serta pembahasan mengenai contoh menyunting kalimat, menyunting karangan, menyunting teks, memahami langkah langkah menyunting paragraf teks berita dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, semoga dapat kalian pahami, selamat belajar!
0 komentar:
Posting Komentar