Pengertian Konsep, Hakikat, Kedudukan dan Fungsi Bahasa - Pada pembahasan materi bahasa Indonesia kali ini mengenai Konsepsi Bahasa yang meliputi kaidah-kaidah bahasa yang dikembangkan di dalam sistem, Fungsi Bahasa dari ahli beserta fungsi tambahannya, untuk lebih jelasnya dapat disimak dalam penjelasan berikut ini!
Konsepsi bahasa tersebut menunjukkan bahwa sistem lambang bunyi ujaran dan lambang tulisan digunakan untuk berkomunikasi dalam masyarakat dan lingkungan akademik. Bahasa yang baik dikembangkan oleh pemakainya berdasarkan kaidah-kaidahnya yang tertata dalam suatu sistem.
Kaidah bahasa dalam sistem tersebut mencakup beberapa hal berikut.
1. Fungsi lebih mengenal kemampuan diri sendiri.
2. Fungsi lebih memahami orang lain;
3. Fungsi belajar mengamati dunia, bidang ilmu di sekitar dengan cermat.
4. Fungsi mengembangkan proses berpikir yang jelas, runtut, teratur, terarah, dan logis;
5. Fungsi mengembangkan atau memengaruhi orang lain dengan baik dan menarik (fatik). (Keraf, 1994: 3-10).
6. Fungsi mengembangkan kemungkinan kecerdasan ganda:
Fungsi pernyatan ekspresi diri. Fungsi pertama ini, pernyataan ekspresi diri, menyatakan sesuatu yang akan disampaikan oleh penulis atau pembicara sebagai eksistensi diri dengan maksud:
Pengertian, Kaidah, Konsepsi, Hakikat, Kedudukan dan Fungsi dari Bahasa
A. Konsepsi Bahasa
Hingga pada abad XXI saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menunjukkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional sangat berperan sebagai sarana utama sebuah komunikasi. Didalam bidang akademik bahasa Indonesia telah menunjukkan peranannya dalam berbagai disiplin ilmu melalui bentuk-bentuk tulisan ilmiah seperti makalah dan skripsi. Pada dasarnya interaksi dan macam kegiatan akademik tidak akan sempurna atau berjalan dengan baik dan benar. Begitu pentingnya bahasa sebagai sebagai sarana komunikasi batasan atau pengertian BAHASA adalah sarana komunikasi antaranggota masyarakat dalam menyampaikan ide dan perasaan secara lisan atau tulis.![]() |
Pengertian, Kaidah, Konsepsi, Hakikat, Kedudukan dan Fungsi dari Bahasa |
Kaidah bahasa dalam sistem tersebut mencakup beberapa hal berikut.
- Sistem lambang yang bermakna dapat dipahami dengan baik oleh masyarakatnya.
- Berdasarkan kesepakatan masyarakat pemakainya, sistem bahasa itu bersifat konvensional.
- Lambang sebagai huruf (fonemis) bersifat manasuka atau kesepakatan pemakainya (arbitrer)
- Sistem lambang yang terbatas itu (A—Z: 26 huruf) mampu menghasilkan kata, bentukan kata, frasa, klausa, dan kalimat yan tidak terbatas dan sangat produktif.
- Sistem lambang itu (fonemis) tidak sama dengan sistem lambang bahasa lain seperti sistem lambang bahasa Jepang (Lambang hirakana atau silabis)
- Sistem lambang bahasa itu dibentuk berdasarkan aturan yang bersifat universal sehingga dapat sana dengan sistemlambang bahasa lain. Unsur dalam sistem lambang tersebut menunjukkan bahwa bahasa itu bersifat unik, khas, dan dapat dipahami masyarakat.
B. Fungsi Bahasa
Fungsi dari bahasa yang paling utama dan pertama sudah terlihat dalam konsepsi bahasa di atas, yakni berfungsi sebagai alat komunikasi dalam bahasa, berlaku bagi semua bahasa apapun dan dimanapun. Dalam berbagai literatur bahasa, ahli bahasa (linguis) bersepakat dengan fungsi-fungsi bahasa berikut:- fungsi ekspresi dalam bahasa
- fungsi komunikasi dalam bahasa
- fungsi adaptasi dan integrasi dalam bahasa
- fungsi kontrol sosial (direktif dalam bahasa)
1. Fungsi lebih mengenal kemampuan diri sendiri.
2. Fungsi lebih memahami orang lain;
3. Fungsi belajar mengamati dunia, bidang ilmu di sekitar dengan cermat.
4. Fungsi mengembangkan proses berpikir yang jelas, runtut, teratur, terarah, dan logis;
5. Fungsi mengembangkan atau memengaruhi orang lain dengan baik dan menarik (fatik). (Keraf, 1994: 3-10).
6. Fungsi mengembangkan kemungkinan kecerdasan ganda:
Fungsi pernyatan ekspresi diri. Fungsi pertama ini, pernyataan ekspresi diri, menyatakan sesuatu yang akan disampaikan oleh penulis atau pembicara sebagai eksistensi diri dengan maksud:
- Menarik perhatian orang lain (persuasif dan provokatif),
- Membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi,
- Melatih diri untuk menyampaikan suatu ide dengan baik,
- Menunjukkan keberanian (convidence) penyampaikan ide.
7. Fungsi membentuk karakter diri.
8. Fungsi membangun dan mengembangkan profesi diri.
9. Fungsi menciptakan berbagai kreativitas baru (Widiono, 2005: 11-18).
Masih banyak fungsi bahasa yang lain dalam bahasa Indonesia khususnya, fungsi bahasa dapat dikembangkan atau dipertegas lagi ke dalam kedudukan atau posisi bahasa Indonesia. Posisi Bahasa Indonesia diidentifikasikan menjadi bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa standar.
Keempat posisi bahasa Indonesia itu mempunyai fungsi masing-masing seperti berikut:
I. Fungsi bahasa persatuan adalah pemersatu suku bangsa, yaitu pemersatu suku, agama, rasa dan antar golongan (SARA) bagi suku bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Fungsi pemersatu ini (heterogenitas/kebhinekaan) sudah dicanangkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
II. Fungsi Bahasa Nasional adalah fungsi jati diri Bangsa Indonesia bila berkomunikasi pada dunia luar Indonesia. Fungsi bahasa nasional ini dirinci atas bagian berikut:
- Fungsi lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia
- Fungsi Identitas nasional dimata internasional
- Fungsi sarana hubungan antarwarga, antardaerah, dan antar budaya, dan
- Fungsi pemersatu lapisan masyarakat: sosial, budaya, suku bangsa, dan bahasa.
- Fungsi bahasa sebagai administrasi kenegaraan,
- Fungsi bahasa sebagai pengantar resmi belajar di sekolah dan perguruan tinggi,
- Fungsi bahasa sebagai perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bagai negara Indonesi sebagai negara berkembang, dan
- Fungsi bahsa sebagai bahasa resmi berkebudayaan dan ilmu teknologi (ILTEK)
- Fungsi pemersatu sosial, budaya, dan bahasa,
- Fungsi penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi,
- Fungsi penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual, dan
- Fungsi penanda acuan ilmiah dan penuisan tulisan ilmiah.
Keempat posisi atau kedudukan bahasa Indonesia itu mempunyai fungsi keterkaitan antar unsur. Posisi dan fungsi tersebut merupakan kekuatan bangsa Indonesia dan merupakan jati diri Bangsa Indonesia yang kokoh dan mandiri. Dengan keempat posisi itu, bahasa Indonesia sangat dikenal di mata dunia, khususnya tingkat regional ASEAN.
Dengan mengedepankan posisi dan fungsi bahaasa Indonesia, eksistensi bahasa Indonesia diperkuat dengan latar belakang sejarah yang runtut dan argumentatif. Sejarah terbentuknya Bahasa Indonesia dari bahasa melayu.
Ciri-ciri bahasa Indonesia yang khas, legitimasi sebagai interaksi Bahasa Indonesia, dan ragam serta laras Bahasa Indonesia memperkuat konsepsi dan fungsi dikembangkan ke berbagai ilmu, teknologi, bidang, dan budaya sekarang dan nanti.
Sekian pembahasan mengenai Pengertian, Konsep, Hakikat, Kedudukan dan Fungsi Bahasa dan juga tentang konsepsi bahasa yang meliputi kaidah-kaidah bahasa yang dikembangkan di dalam sistem, pengertian fungsi bahasa dari para ahli beserta fungsi tambahan, semoga mudah dipahami, selamat belajar!
0 komentar:
Posting Komentar