TEKS EKSPLANASI | Pengertian, Ciri, Kaidah Kebahasaan, Struktur, dan Contoh Teks Eksplanasi - Pada pembahasan materi bahasa Indonesia kali ini kita akan membahas mengenai Teks Eksplansi dan juga tentang Pengertian, Ciri, Kaidah Kebahasaan, Struktur, dan Contoh Teks Eksplanasi, untuk lebih jelasnya dapat disimak dalam penjelasan berikut ini
TEKS EKSPLANASI | Pengertian, Ciri, Kaidah Kebahasaan, Struktur, dan Contoh Teks Eksplanasi
Teks karangan eksplanasi dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam buku maupun dalam surat kabar, karena itu kalian harus memahami apa itu yang dimaksud dengan teks eksplanasi, sebelum dapat memahami sebuah teks eksplanasi tentunya sobat harus mengetahui apa saja ciri-ciri dari teks eksplanasi, namun sebelumnya kita pelajari terlebih dahulu pengertian dari teks eksplanasi.![]() |
TEKS EKSPLANASI | Pengertian, Ciri, Kaidah Kebahasaan, Struktur, dan Contoh Teks Eksplanasi |
Pengertian dari Teks Eksplanasi
Yang dimaksud dengan teks eksplanasi adalah teks yang berisi mengenai suatu proses 'mengapa' dan 'bagaimana' dari sebuah kejadian-kejadian alam, budaya, ilmu pengetahuansosial, dan sebagainya bisa terjadi. Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian seosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab-akibat dan mempunyai proses. Setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi di lingkungan kita, bukan hanya untuk sobat amati dan rasakan saja, tapi bisa juga untuk kita ambil hikmahnya. Kita dapat pelajari kejadian atau peristiwa tersebut, antara lain dari sisi mengapa dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi.Struktur dari Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi mempunyai struktur yang terdiri dari pernyataan umum, di lanjutkan pada urutan sebab-akibat, dan di akhiri dengan sebuah interpretasi. Agar kalian dapat lebih paham lagi tentang struktur tersebut, berikut ini syarat-syarat struktur teks eksplanasi.- Pernyataan umum, yang berisi statemen ataupun penyataan umum mengenai sebuah topik yang akan di jelaskan proses keberadaa, terjadi, atau terbentuk sebuah peristiwa.
- Urutan sebab-akibat, yang berisikan mengenai detail yang menjelaskan proses keberadaannya atau proses terjadi sebuah peristiwa yang disampaikan secara urut ataupun tahap demi tahap dari yang proses pertama hingga akhir.
- Interpretasi, yang berisi mengenai kesimpulan ataupun sebuah pernyataan mengenai topik ataupun kejadian yang diceritakan.
Ciri-Ciri dari Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi diketahui mempunyai 3 ciri yang dapat membantu kita dalam membedakan antara teks eksplanasi dengan teks lain, berikut ini 3 ciri-ciri dari sebuah teks eksplanasi.- Struktur teks terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, serta interpretasi.
- Mengandung informasi yang didasarkan pada fakta atau faktual.
- Faktual dari teks tersebut memuat beberapa informasi yang memiliki sifat ilmiah ataupun keilmuan seperti sains dan yang lain.
Kaidah Kebahasaan dari Teks Eksplanasi
Secara umum teks eksplanasi memiliki ciri kebahasaan berikut ini.- Fokus mengenai hal umum atau generic, bukan karena manusia atau nonhuman participants, contohnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
- Menggunakan istilah ilmiah.
- Lebih banyak memakai kata kerja aktif (kata kerja material dan relasional).
- Memakai konjungsi waktu dan kausal, contoh katanya seperti, jika, sehingga, bila, sebelum, pertama, serta kemudian.
- Memakai kalimat pasif.
- Teks Eksplanasi di tulis untuk justifikasi mengenai suatu hal yang diterangkan secara kausal (bersifat menyebabkan suatu kejadian; bersifat saling menyebabkan) bahwa hal tersebut benar adanya.
Contoh dari Teks Eksplanasi
Pengangguran
Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang secara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula penanganan yang diambil, namun permasalahan ini belum juga tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan pengangguran ini ditemukan dihampir semua negara. Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan masalah penggangguran menjadi agenda utama. Secara umum, banyak yang mengartikan bahwa pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik memberikan definisi tentang pengangguran yaitu; orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.
Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Pangangguran juga dapat sebabkan oleh adanya perubahan struktural dalam perekonomian. Perubahan ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda. Sehingga, kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Dan yang sering juga terjadi adalah pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan dan buruh.
Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan berbagai persoalan ekonomi dan sosial bagi yang mengalaminya. Orang yang tidak mempunyai mata pencaharian juga tidak mendapat penghasilan, dan yang tidak berpenghasilan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya berpotensi menimbulkan kriminal.
Dari beberapa uraian yang dijelaskan diatas, maka jelas bahwa pengangguran merupakan masalah besar yang harus segera didapatkan solusi terbaiknya. Langkah nyata yang dapat ditempuh adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akibat pengangguran bisa dikurangi atau diatasi. Selain itu, perbaiki komposisi dari lulusan sarjana yang di hasilkan dan di sesuaikan dengan kebutuhan pasar tenagakerja. Tentunya salah satu langkah yang terbaik adalah dengan memberikan keterampilan yang lebih baik lagi untuk mereka yang dalam usia kerja produktif, sehingga mereka dapat membuat lapangan kerja sendiri, semua langkah-langkah itu harus kita lakukan guna menyelesaikan masalah pengangguran yang ada.
Sekian pembahasan mengenai TEKS EKSPLANASI dan juga tentang Pengertian, Ciri, Kaidah Kebahasaan, Struktur, dan Contoh Teks Eksplanasi semoga dapat membantu kalian dalam proses belajar.
0 komentar:
Posting Komentar