Perbedaan Kalimat tidak Langsung dan Langsung serta Contohnya

Perbedaan Kalimat tidak Langsung dan Langsung serta Contohnya - Pada materi kali ini kalian akan mempelajari pengertian dari Kalimat langsung dan tidak langsung, ciri-ciri dari masing-masing kalimat beserta contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Setelah mempelajari materi ini kalian akan lebih mengenal bentuk kalimat langsung dan tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari!

Perbedaan Kalimat tidak Langsung dan Langsung serta Contohnya

Pengertian dari kalimat langsung

Yang dimaksud dengan Kalimat Langsung adalah bentuk dari kalimat yang meniru pengucapan ataupun ujaran dari orang lain. Untuk lebih memahaminya kalian haru mengetahui ciri-ciri dari Kalimat Langsung berikut penjelasannya!

Perbedaan Kalimat tidak Langsung dan Langsung serta Contohnya

Ciri dari kalimat langsung

1. Memiliki tanda petik didalam bahasa penulisan.
2. Intonasi yang diberikan pada bagian kutipan memiliki nada lebih tinggi daripada bagian lain.
3. Kemungkinan susunan yang dimiliki atau biasa dipakai seperti berikut.
   - "Kutipan," pengiring
   - Pengiring, "kutipan"
   - "Kutipan," pengiring, "kutipan"
4. Kalimat yang dipetik, huruf pertamanya memakai huruf kapital atau huruf besar.
5. Bagian kutipan bisa berupa kalimat berita atau tanya, maupun bentuk dari kalimat perintah.
6. Kalimat didalam petikan serta kalimat pengiring dipisahkan dengan mempergunakan tanda baca koma (,).
7. Jika di dalam kalimat petikan langsung mempergunakan kata sapaan, maka diberikan tanda baca koma (,) sebelum kata sapaan dan memakai kapital pada huruf pertama kata sapaan.
8. Kalimat langsung yang berbentuk dialog yang berurutan, wajib memakai tanda baca titik dua (:) pada awal kalimat langsung.

Contoh dari kalimat langsung

Berikut ini contoh-contoh dari kalimat langsung:

1. Dion berkata, “Kita harus membantu nenek itu menyeberang jalan”.
2. “Cepat ambilkan Ibu obat!” ujar Ibu kepada Sinta.
3. “Kamu harus rajin belajar dan jangan banyak bermain dulu keluar rumah selama mau ujian,”ucap Ayah kepadaku.
4. Pak Guru bertanya, “Siapa diantara kalian yang ingin menjadi Presiden?”
5. Ucok berkata,”Sebaiknya ban dalam motor mu diganti!”
6. ” Kenapa kamu pulang duluan kemarin?“ tanya Ahmad.
7. ” Belikan saya sepeda baru!“ pinta Ari.
8. ” Saya akan ke rumah mu nanti malam,“ kata Dika.
9. Dede berkata,” Coba bantu saya mengangkat meja ini!”
10. Pakde berkata,” Nanti dari sini kalian langsung pulang ya!.”

Pengertian dari kalimat tidak langsung

Yang dimaksud dengan Kalimat Tidak Langsung adalah bentuk kalimat yang menyampaikan atau mengatakan ucapan ataupun ujaran dari orang lain, jadi bukan ucapan diri sendiri, dimana bagian kata didalam kutipan kalimat tak langsung semuanya memiliki bentuk kalimat berita. Ciri-ciri dari sebuah Kalimat Tidak Langsung sebagai berikut.

Ciri-ciri kalimat tidak langsung

1. Tidak memakai tanda petik dalam kalimat.
2. Intonasi kalimat mendatar kemudian menurun diakhir kalimat.
3. Terjadinya perubahan kata ganti penunjuk Tokoh didalam sebuah kalimat langsung, lebih jelasnya pada penjelasan berikut ini.
   - Kata ganti untuk kata orang pertama (1) diubah jadi orang ketiga (3), yakni kata saya, aku jadi dia atau ia.
   - Kata ganti untuk kata orang kedua (2) diubah menjadi orang pertama (1), yakni kata kamu, dia jadi saya ataupun nama orang.
   - Kata ganti untuk kata orang kedua (2) berbentuk jamak, yakni kata kita diubah jadi kami ataupun mereka, disesuaikan dengan isi.
4. Biasa berbentuk kata tugas, misalnya bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, dan tentang.
5. Kalimat kutipan merupakan bentuk kalimat berita.

Contoh dari kalimat tak langsung

1. Andi mengatakan bahwa suhu di ruang kelas panas sekali.
2. Ayah mengatakan kepada Andi agar mengambilkan tang.
3. Pak Guru menanyakan kepada kami adakah di antara kami yang memiliki cita-cita jadi Presiden.
4. Asrul mengatakan bahwa dia nanti akan menjemput Aminah kalau pulang.
5. Hamdi menanyakan tentang kapan bajunya saya kembalikan.
6. Asih meminta agar dia dibelikan boneka baru.
7. Samsul berkata bahwa dia akan datang nanti malam.
8. Irma mengatakan supaya saya membantu dia menyelesaikan PR.
9. Bibi mengatakan bahwa kita harus pulang cepat karena sedikit lagi akan turun hujan.
10. Ketua OSIS mengatakan terima kasih atas sambutan kami kepada mereka dalam acara kunjungan kemarin.
11. Welly mengatakan bahwa dia akan mampir ke kelasku nanti siang.