Memahami Pengertian dan Contoh Kalimat dari Majas Hiperbola

Hello sobat, kali ini biyasane akan membahas materi tentang Majas Hiperbola, baik tentang pengertian atau arti serta penggunaan Majas Hiperbola dalam contoh kalimat. Majas banyak sekali bentuknya yang biasa dipergunakan dalam Bahasa Indonesia seperti Metafora, Hiperbola, Personifikasi, dan beberapa lainnya, majas hiperbola sering dipakai sebagai soal dalam Ujian Nasional (UN) SMA, dengan mempelajari, memahami dan mengerti penggunaannya, mengerjakan soal UN akan lebih mudah

Memahami Pengertian dari Majas Hiperbola

Majas hiperbola merupakan majas pertentangan atau dengan kata lain menggunakan kata yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, atau terlalu dilebih-lebihkan agar menguatkan kesan dari maksud yang ingin disampaikan, mungkin sobat tau kan kata lebay yaa seperti itu lah.

Memahami Pengertian dan Contoh Kalimat dari Majas Hiperbola

Pengunaan gaya bahasa yang berlebihan atau majas hiperbola, sebenarnya cukup mudah untuk dikenali karena pilihan kata yang unik, dan kalian pun dengan memahami pengertian dari majas hiperbola, nantinya akan lebih mudah membedakan kalimat yang menggabungan kata yang memang sengaja dibesar-besarkan dan dilebih-lebihkan dari sisi jumlah, ukuran, bentuk, apakah kata-kata tersebut majas hiperbola atau merupakan jenis majas yang lain.

Contoh Kalimat dari Majas Hiperbola

Jika sobat telah memahami pengertian dari majas hiperbola, tentunya sobat akan mudah menemukan kalimat majas hiperbola dalam artikel, suratkabar atau pun ungkapan kata di televisi, membuat contoh kalimat majas hiperbola pun sepertinya akan mudah dilakukan, dan juga mengerjakan tugas membuat contoh kalimat majas hiperbola akan lebih mudah dilakukan, berikut ini akan saya berikan contoh beberapa kalimat yang menggunakan majas hiperbola, selamat belajar.

1. Ayah bekerja banting tulang untuk mencukupi kebutuhan harian keluargadan biaya sekolah kami.
2. Hatiku remuk redam karena dia tak percaya padaku lagi.
3. Aku akan terus berusaha untuk mengejar mimpi.
4. Semua omongan wanita itu telah meracuni pikiran teman ku.
5. Hari ini sepertinya akan turun hujan, aku harus berlari secepat kilat sampai ke rumah.
6. Anak itu mirip sekali dari ujung kaki hingga ujung rambut.
7. Masakan ibumu enak, memakannya seakan aku berada disurga.
8. Sudah ribuan kali ia gagal namun tetap mencoba.
9. Emosinya sudah tak terbendung lagi, ia pun melawan semua perampok.
10. Wah, cantiknya seperti bidadari dari surga, siapa kah gerangan.
11. Sinar matahari membakar wajah pengamen itu.
12. Lubang di jalan itu sudah banyak makan korban pengendara motor.
13. Sampah di tempat itu sudah setinggi gunung, belum diangkat juga.
14. Harga kebutuhan pokok semakin menyekik leher orang miskin.